02132 2200409 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003900077040001200116100008100128245007600209250002900285300003100314020002200345041000800367082002000375084002000395090002000415264004100435336002100476337003000497338002300527520091100550650003301461850001201494990002401506990002401530990002401554990002401578990002401602990002401626990002401650990002401674990002401698INLIS00000000089072620200222094159 a0010-0220000619a g | 000 pta190718r2015 yoi g | 000 p ind aJIPUPBK0 aBayu Akbar Ambuarie(penulis)eeditoreBayu Akbar Ambuarie(penulis)eeditor10aSabda pengelana hujan /cBayu Akbar Ambuari ; editor Bayu Akbar Ambuari aCetakan 1, Desember 2015 axviii, 94 halaman ;c19 cm a978-602-336-160-10 aind042[23]a899.221 1 a899.221 1 BAY s a899.221 1 BAY s 1aYogyakarta :bDiandra Kreatif,c2015 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume3 aPuisi memiliki semacam parsialisme kedigdayaan dalam menyingkap tabir detonasi kehidupan. Puisi, dalam kapasitas tertentu, menjadi dialektor terhadap substansi yang keluar dari manajemen kemanusiaan, penghubung sistemik dengan kerangka ke-Tuhanan. Tidak mudah memahami gubahan puisi. Paparannya memuat bentangan waktu yang panjang, psikologis yang berbeda dan setting yang bercorak. Dalam buku kumpulan puisi ini, penulis menggiring pembaca untuk bercermin dari masalah-masalah kekinian, seperti dalam puisi 'Kumulonimbus' yang terdapat di dalam buku, atau persoalan cinta, alam, kematian, dan Tuhan. Gaya bertutur penulis terkadang mendaki perlahan, tapi tak urung meradang dan dalam batas tertentu sangat lembut. Buku yang ditulisnya ini merupakan desain dari beragam estetika dan dialog-dialog semiotik dari sebuah pencarian tentang makna perjalanan, baik secara transformatif, imajiner, maupun faktual. 4aPuisi Indeonesia--xKumpulan aJIPUPBK a14443/PBK/H/KU/2019 a14444/PBK/H/KU/2019 a14445/PBK/H/PK/2019 a14444/PBK/H/KU/2019 a14443/PBK/H/KU/2019 a14445/PBK/H/PK/2019 a14443/PBK/H/KU/2019 a14444/PBK/H/KU/2019 a14445/PBK/H/PK/2019