02979     2200505   4500001002100000005001500021008004100036020002200077035002500099040002200124041001300146082001600159084001600175090001600191100005500207245017500262250003500437260004400472300005700516336002100573337003000594338002300624500008200647504003400729520123700763650002402000650003002024700003202054700003402086700003202120740006902152850001202221990002102233990002102254990002102275990002102296990002102317990002102338990001902359990001902378990001902397990001902416990001902435990001902454INLIS00000000000129120230529030528190714|||||||||   |   |||   |||| ||ind||  a978-602-02-3487-8  a0010-111500000001210  aJIPUPBKbinderda1 aindheng042[23]a352.3  a352.3 ACE m  a352.3 ACE m1 aAcemoglu, DaronepenuliseAcemoglu, Daronepenulis10aMengapa negara gagal :bawal mula kekuasaan, kemakmuran, dan kemiskinan /cDaron Acemoglu, James A. Robinson ; alih bahasa, Arif Subiyanto ; penyunting, Dharma Adhivijaya  acetakan keempat : Agustus 2017 1aJakarta :bElex Media Komputindo,c2017  axxiii, 582 halaman :bfoto, ilustrasi, peta ;c24 cm  2rdacontentateks  2rdamediaatanpa perantara  2rdacarrieravolume  aJudul asli : Why nations fail : the origins of power, prosperity, and poverty  aBibliografi : halaman 559-582  aBuku memikat ini menjawab pertanyaan yang memusingkan para pakar selama berabad-abad: Kenapa ada negara kaya dan miskin, kenapa harus ada jurang pemisah berupa kemakmuran dan kemelaratan, rakyat yang sehat dan sakit-sakitan, rakyat yang kenyang dan mereka yang dicekam kelaparan? Benarkah perbedaan itu disebabkan oleh faktor budaya, iklim, atau posisi geografi suatu negara? Mungkinkah itu dipicu oleh kebodohan atau ketidaktahuan penguasa tentang arah kebijakan yang tepat bagi kemaslahatan rakyatnya? Jawabannya: bukan. Berbagai faktor itu tidak ada sangkut-pautnya dengan kesenjangan yang tadi disebutkan. Teori budaya, iklim, geografi, maupun kebodohan penguasa bukanlah faktor definitif yang menentukan takdir suatu bangsa. Kalau ketiga teori tadi benar adanya, lalu bagaimana kita bisa menjelaskan anomali yang mencolok ini: Botswana berhasil meraih predikat sebagai salah satu negara termaju di dunia, sedangkan negara-negara Afrika yang lain seperti Zimbabwe, Kongo, dan Sierra Leone masih terjebak dan kemiskinan dan kekerasan? Secara meyakinkan Daron Acemoglu dan James Robinson menunjukkan bahwa kesuksesan atau keterpurukan ekonomi suatu negara ditentukan dan dipengaruhi oleh institusi politik-ekonomi ciptaan manusia. 4aAdministrasi Negara 4aEkonomi, keadaan--y1945-0 aArif Subiyantoealih bahasa0 aDharma Adhivijayaepenyunting1 aRobinson, James A.epenulis  aWhy nations fail : the origins of power, prosperity, and poverty  aJIPUPBK  a0832/PBK/KU/2017  a0832/PBK/KU/2017  a0832/PBK/KU/2017  a0833/PBK/KU/2017  a0833/PBK/KU/2017  a0833/PBK/KU/2017  a391/PBK/P/2014  a391/PBK/P/2014  a391/PBK/P/2014  a392/PBK/P/2014  a392/PBK/P/2014  a392/PBK/P/2014