Cite This        Tampung        Export Record
Judul Assalamualaikum calon imam / Ima Madaniah ; penyunting, Uly Amalia
Pengarang Ima Madaniah 1998 - 1998 - 1998 - Ima Madaniah (Ima Madaniah)
(penulis)
(penulis)
(penulis)
Uly Amalia (penyunting)
EDISI Cetakan kedua
Penerbitan Depok : Coconut Books, 2018
© 2017
Deskripsi Fisik 476 halaman ;21 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-5508-37-0
Subjek Fiksi Indonesia
Percintaan dan roman
Abstrak Nafisya seorang gadis yang masih menginjak bangku kuliah di salah satu universitas dalam negeri. Dia menyimpan rasa kepada sosok pria, teman bermain masa kecilnya yang sekaligus tetangga rumahnya. Pria itu bernama Jidan Ramdani. Tetapi sayangnya Jidan menyukai kakak perempuan Nafisya yaitu Salsya. Konflik batin terus bergejolak ketika ia terus memendam rasa suka kepada sosok Jidan yang tak lain akan menjadi kakak iparnya sendiri. Di saat, sebuah janji akan terucap antara Jidan dan Salsya, Nafisa merasa bahwa dia tidak punya kekuatan untuk melihat semua itu, karena itu menjadi sebuah tanda bahwa ia sudah tidak boleh lagi mengharapkan seorang Jidan. Rasa sakit hatinya tidak hanya persoalan tentang Jidan yg lebih menyukai kakak perempuannya tapi juga kepada sosok ayahnya yang menceraikan ibunya. Apa yang dialami membuatnya tak percaya kepada pria. Setelah merasakan rasa benci dan sakit hati, Nafisya bertemu dengan sosok pria bernama Alif yang berprofesi sebagai dokter. Alif adalah dosen pengganti yang mengajar m
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000206249 899.221 308 5 IMA a Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum Tidak Tersedia
00000206250 899.221 308 5 IMA a Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum Tersedia
00000206251 899.221 308 5 IMA a Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Pusling Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000885718
005 20191019111809
006 a g b 000 f
007 ta
008 190621t2018 jbi g b 000 f ind d
020 # # $a 978-602-5508-37-0
035 # # $a 0010-1019000532
040 # # $a JIPUPBK$b ind$e rda
082 0 4 $a 899.221 308 5$2 [23]
084 # # $a 899.221 308 5 IMA a
090 # # $a 899.221 308 5 IMA a
100 0 # $a Ima Madaniah $d 1998 - $e penulis$d Ima Madaniah $d 1998 - $e penulis$e Ima Madaniah $d 1998 - $e penulis
245 1 0 $a Assalamualaikum calon imam /$c Ima Madaniah ; penyunting, Uly Amalia
250 # # $a Cetakan kedua
264 # 0 $a © 2017
264 # 1 $a Depok :$b Coconut Books,$c 2018
300 # # $a 476 halaman ; $c 21 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 3 # $a Nafisya seorang gadis yang masih menginjak bangku kuliah di salah satu universitas dalam negeri. Dia menyimpan rasa kepada sosok pria, teman bermain masa kecilnya yang sekaligus tetangga rumahnya. Pria itu bernama Jidan Ramdani. Tetapi sayangnya Jidan menyukai kakak perempuan Nafisya yaitu Salsya. Konflik batin terus bergejolak ketika ia terus memendam rasa suka kepada sosok Jidan yang tak lain akan menjadi kakak iparnya sendiri. Di saat, sebuah janji akan terucap antara Jidan dan Salsya, Nafisa merasa bahwa dia tidak punya kekuatan untuk melihat semua itu, karena itu menjadi sebuah tanda bahwa ia sudah tidak boleh lagi mengharapkan seorang Jidan. Rasa sakit hatinya tidak hanya persoalan tentang Jidan yg lebih menyukai kakak perempuannya tapi juga kepada sosok ayahnya yang menceraikan ibunya. Apa yang dialami membuatnya tak percaya kepada pria. Setelah merasakan rasa benci dan sakit hati, Nafisya bertemu dengan sosok pria bernama Alif yang berprofesi sebagai dokter. Alif adalah dosen pengganti yang mengajar mahasiswa farmasi termasuk Nafisya. Untuk melupakan sakit hatinya Nafisya memutuskan meninggalkan Indonesia untuk kuliah di Jerman. Sebelum meninggalkan Indonesia Nafisya sering bertemu dengan Ayahnya dan membuat lambat laun melupakan kebencian kepada ayahnya setelah mengetahui bahwa ayahnya sakit. Rasa bersalah pun muncul dan kini Nafisya telah memaafkan ayahnya. Namun Semua itu terlambat, kini ayahnya telah diujung maut. Rasa penyesalan yang amat mendalam ia rasakan, sebelum meninggal Abi nya ingin melihat semua anaknya menikah, dan hanya Nafisya lah yang belum menikah. Alif memberanikan diri untuk menikahi Nafisyah yang sebenarnya ia tahu bahwa Nafisya tak menyukai dirinya. Ijab telah terucap dan Abi Nafisya meninggal dengan senyum bahagia. Hari demi hari telah berlalu, kini Nafisya dan Alif resmi menjadi suami istri. Dalam kehidupan rumah tangganya banyak rintangan yang terjadi dan harus dilewati sampai akhirnya mereka hidup bahagia.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
650 # 4 $a Percintaan dan roman
700 0 # $a Uly Amalia$e penyunting
850 # # $a JIPUPBK
990 # # $a 04006/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04006/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04006/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04006/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04006/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04007/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04007/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04007/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04007/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04007/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04008/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04008/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04008/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04008/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04008/PBK/H/PK/2019
Content Unduh katalog