Cite This        Tampung        Export Record
Judul Jangan bertengkar Bunda... : dampak buruk dan solusi syar'i konflik rumah tangga / 'Izzah Qanita Nailiya ; editor, Shifa Alina
Pengarang 'Izzah Qanita Nailiya, 'Izzah Qanita Nailiya, 1981- 1981- 1981- ('Izzah Qanita Nailiya,)
(penulis)
(penulis)
(penulis)
Shifa Alina (editor)
EDISI Cetakan pertama, 2016
Penerbitan Yogyakarta : Laksana, 2016
Jakarta : Suka Buku
Deskripsi Fisik 198 halaman :ilustrasi ;19 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-391-271-1
Subjek Perkawinan dan keluarga
Keluarga (Islam)
Abstrak Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami pasang surut. Perbedaan karakter dan pemikiran antara suami dan istri seringkali menjadi pemicu timbulnya pertengkaran. Ayah bunda hendaklah bersikap bijak atas permasalahan yang dihadapi. Beberapa faktor internal yang biasanya menjadi pemicu pertengkaran, antara lain pernikahan dini, adanya ketidakjujuran, sifat egois, suka menunut terhadap pasangannya, tidak bisa membedakan kepentingan prindai dan keluarga, miskin empati, kurang bertanggung jawab, pemalas, selalu pasif, berkata kasar, dan sulit meminta maaf dan memaafkan. Selain faktor internal, terdapat pula faktor eksternal, diantaranya adalah campur orangtua atau mertua, lingkungan, teman dekat pasangan, pekerjaan dan sebagainya. Ayah dan bunda harus mengetahui bahwa anak-anak membutuhkan suasana yang nyaman di dalam rumah. Bagaimana mereka akan merasa tenang dan nyaman di dalam rumah apabila kedua orangtuanya bertengkar terus. Anak-anak akan terganggu psikologisnya dan bisa saja mereka akan meniru perbuatan ora
Catatan Bibliografi : halaman 193-197
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000207522 Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum Tersedia
00000207523 297.612 IZZ j Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum Tersedia
00000207524 Baca di tempat Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Pusling Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000886796
005 20191102010245
006 aa g 000 0
007 ta
008 191031s2016 yoia g 000 0 ind
020 # # $a 978-602-391-271-1
035 # # $a 0010-1119000107
040 # # $a JIPUPBK
082 0 4 $a 297.612$2 [23]
084 # # $a 297.612 IZZ j
090 # # $a 297.612 IZZ j
100 0 # $a 'Izzah Qanita Nailiya, $d 1981- $e penulis$d 'Izzah Qanita Nailiya, $d 1981- $e penulis$e 'Izzah Qanita Nailiya, $d 1981- $e penulis
245 1 0 $a Jangan bertengkar Bunda... : $b dampak buruk dan solusi syar'i konflik rumah tangga /$c 'Izzah Qanita Nailiya ; editor, Shifa Alina
250 # # $a Cetakan pertama, 2016
264 # 2 $a Jakarta :$b Suka Buku
264 # 1 $a Yogyakarta :$b Laksana,$c 2016
300 # # $a 198 halaman : $b ilustrasi ; $c 19 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi : halaman 193-197
520 3 # $a Setiap rumah tangga pasti pernah mengalami pasang surut. Perbedaan karakter dan pemikiran antara suami dan istri seringkali menjadi pemicu timbulnya pertengkaran. Ayah bunda hendaklah bersikap bijak atas permasalahan yang dihadapi. Beberapa faktor internal yang biasanya menjadi pemicu pertengkaran, antara lain pernikahan dini, adanya ketidakjujuran, sifat egois, suka menunut terhadap pasangannya, tidak bisa membedakan kepentingan prindai dan keluarga, miskin empati, kurang bertanggung jawab, pemalas, selalu pasif, berkata kasar, dan sulit meminta maaf dan memaafkan. Selain faktor internal, terdapat pula faktor eksternal, diantaranya adalah campur orangtua atau mertua, lingkungan, teman dekat pasangan, pekerjaan dan sebagainya. Ayah dan bunda harus mengetahui bahwa anak-anak membutuhkan suasana yang nyaman di dalam rumah. Bagaimana mereka akan merasa tenang dan nyaman di dalam rumah apabila kedua orangtuanya bertengkar terus. Anak-anak akan terganggu psikologisnya dan bisa saja mereka akan meniru perbuatan orangtuanya. Oleh karena itu, Islam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam sebuah rumah tangga. Menurut Islam, keharmonisan keluarga bisa dicapai jika masing-masing anggota keluarga bisa menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya dengan baik. Pelajari kembali apa yang menjadi hak dan kewajiban suami dan istri, memohon ampun pada Allah SWT, bicaralah dari hati ke hati, saling memaafkan, dan bersabar merupakan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi rumah tangga.
650 # 4 $a Keluarga (Islam)
650 # 4 $a Perkawinan dan keluarga
700 0 # $a Shifa Alina$e editor
850 # # $a JIPUPBK
990 # # $a 04228/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04228/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04228/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04228/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04229/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04229/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04229/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04229/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 04230/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04230/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04230/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 04230/PBK/H/PK/2019
Content Unduh katalog