Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pensucian Hati : agar selalu dicintai Allah : "Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya itu" / Zen Muhammad Al Hadi
Pengarang Zen Muhammad Al Hadi (penulis)
(penulis)
(Zen Muhammad Al Hadi)
EDISI Cetakan I : April 2015
Penerbitan Jakarta : Zahira, 2015
Deskripsi Fisik 228 halaman ;23 cm.
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-372-003-3
Subjek Akhlak
Abstrak Hati adalah raja seluruh diri kita. Pancaindra dan lain lainnya adalah prajurit yang patuh kepada rajanya. â??Pada hari, dimana tidak berguna lagi harta dan anak-anak, kecuali mereka yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (hati yang bersih atau polos).â?(QS Asy-Syuaro ayat 88-89). Hati yang bebas dari penyakit cinta buta, yaitu mencintai benda, pangkat, anusia atau apa pun lebih besar daripada cintanya kepada Allah SWT. Sadarlah wahai insan, bahwa kehidupan kita di dunia hanya semacam pelancong yang sedang lewat menuju negeri asalnya, pulang ke negeri abadi yang disebut akhirat. Insan yang lulus yang dapat sampai di akhirat dengan hati yang suci. Mandikan tubuh setiap hari. Sucikan jiwa (hati) setiap pagi, sebelumnya di malam hari bershalat, bertafakkur dan bertobat. Dunia ladang tempat menanam (amal), akhirat tempat menuai tanpa beramal. Siapa pun tidak akan mempunyai masa depan di dunia ini. Kalaupun panjang umur, pasti jompo (lansia) di kursi roda atau di ruang gawat darurat, keletihan bernafas
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00000236378 297.51 ZEN p Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum Tersedia
00000236379 297.51 ZEN p Dapat dipinjam Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum Tersedia
00000236380 297.51 ZEN p Baca di tempat Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Pusling Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000667969
005 20200626081649
006 a ||| |
007 ta
008 150922|2015 ||| | ind
020 # # $a 978-602-372-003-3
035 # # $a 0010-0620002293
040 # # $a JIPUPBK$b ind$e rda
082 0 4 $a 297.51$2 [23]
084 # # $a 297.51 ZEN p
090 # # $a 297.51 ZEN p
100 0 # $a Zen Muhammad Al Hadi $e penulis$e Zen Muhammad Al Hadi $e penulis
245 1 0 $a Pensucian Hati : $b agar selalu dicintai Allah : "Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya itu" /$c Zen Muhammad Al Hadi
250 # # $a Cetakan I : April 2015
260 # 0 $a Jakarta :$b Zahira,$c 2015
300 # # $a 228 halaman ; $c 23 cm.
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Hati adalah raja seluruh diri kita. Pancaindra dan lain lainnya adalah prajurit yang patuh kepada rajanya. â??Pada hari, dimana tidak berguna lagi harta dan anak-anak, kecuali mereka yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat (hati yang bersih atau polos).â?(QS Asy-Syuaro ayat 88-89). Hati yang bebas dari penyakit cinta buta, yaitu mencintai benda, pangkat, anusia atau apa pun lebih besar daripada cintanya kepada Allah SWT. Sadarlah wahai insan, bahwa kehidupan kita di dunia hanya semacam pelancong yang sedang lewat menuju negeri asalnya, pulang ke negeri abadi yang disebut akhirat. Insan yang lulus yang dapat sampai di akhirat dengan hati yang suci. Mandikan tubuh setiap hari. Sucikan jiwa (hati) setiap pagi, sebelumnya di malam hari bershalat, bertafakkur dan bertobat. Dunia ladang tempat menanam (amal), akhirat tempat menuai tanpa beramal. Siapa pun tidak akan mempunyai masa depan di dunia ini. Kalaupun panjang umur, pasti jompo (lansia) di kursi roda atau di ruang gawat darurat, keletihan bernafas. Dalam jiwa terdapat pikiran. Apablla pikiran scseorang ngeres (kotor), maka semua anggota badan bergerak ngeres ibarat lokomotif yang bergerak ke mana saja dan membawa semua gerbong untuk ikut dengannya. Oleh karena itu, sucikanlah pikiran kita. Sayangnya, pikiran ini terkadang diisi olch orang yang terlihat suci, namun sesungguhnya ia hanya tukang pidato/ceramah yang menebarkan kebencian. Boleh memelihara badan yang berasal dari bumi, makan hasil bumi, dan akan kembali menjadi bumi. Tetapi yang eksis tanpa kematian, ruh Allah, yaitu bayang-bayang Allah yang menjadi diri kita sekarang ini. Sayangilah yang asli dan akan hidup abadi. Sucikanlah dari kotoran bumi yang melekat dalam badan kita, sweeping & cleansing, sapu semua pikiran negatif (buruk) dari pikiran kita: membenci, mengiri, ingin memfitnah dan ingin merusak. Sapulah secepatnya sebelum melekat dalam pikiran atau perasaan. Bila sudah melekat, maka dari pikiran yang ngeres (kotor) dan dari perasaan yang keruh akan menerbitkan keinginan yang buruk. Keinginan buruk akan melakukan perbuatan buruk pula. Perbuatan buruk yang berulang-ulang akan membuat kebiasaan. Kebiasaan akan membentuk kepribadian. Dan kepribadian akan menentukan nasib masa depan di akhirat
650 # 4 $a Akhlak
850 # # $a JIPUPBK
990 # # $a 33325/PBKH/KU/2019
990 # # $a 33325/PBKH/KU/2019
990 # # $a 33325/PBKH/KU/2019
990 # # $a 33325/PBKH/KU/2019
990 # # $a 33325/PBKH/KU/2019
990 # # $a 33326/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 33326/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 33326/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 33326/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 33326/PBK/H/KU/2019
990 # # $a 33327/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 33327/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 33327/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 33327/PBK/H/PK/2019
990 # # $a 33327/PBK/H/PK/2019
Content Unduh katalog