Judul | Mengapa negara gagal : awal mula kekuasaan, kemakmuran, dan kemiskinan / Daron Acemoglu, James A. Robinson ; alih bahasa, Arif Subiyanto ; penyunting, Dharma Adhivijaya |
Pengarang | Acemoglu, Daron (Acemoglu, Daron) (penulis) (penulis) Robinson, James A. (penulis) Arif Subiyanto (alih bahasa) Dharma Adhivijaya (penyunting) |
EDISI | cetakan keempat : Agustus 2017 |
Penerbitan | Jakarta : Elex Media Komputindo, 2017 |
Deskripsi Fisik | xxiii, 582 halaman :foto, ilustrasi, peta ;24 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-02-3487-8 |
Subjek | Administrasi Negara Ekonomi, keadaan-- 1945- |
Abstrak | Buku memikat ini menjawab pertanyaan yang memusingkan para pakar selama berabad-abad: Kenapa ada negara kaya dan miskin, kenapa harus ada jurang pemisah berupa kemakmuran dan kemelaratan, rakyat yang sehat dan sakit-sakitan, rakyat yang kenyang dan mereka yang dicekam kelaparan? Benarkah perbedaan itu disebabkan oleh faktor budaya, iklim, atau posisi geografi suatu negara? Mungkinkah itu dipicu oleh kebodohan atau ketidaktahuan penguasa tentang arah kebijakan yang tepat bagi kemaslahatan rakyatnya? Jawabannya: bukan. Berbagai faktor itu tidak ada sangkut-pautnya dengan kesenjangan yang tadi disebutkan. Teori budaya, iklim, geografi, maupun kebodohan penguasa bukanlah faktor definitif yang menentukan takdir suatu bangsa. Kalau ketiga teori tadi benar adanya, lalu bagaimana kita bisa menjelaskan anomali yang mencolok ini: Botswana berhasil meraih predikat sebagai salah satu negara termaju di dunia, sedangkan negara-negara Afrika yang lain seperti Zimbabwe, Kongo, dan Sierra Leone masih terjebak dan kemiskinan d |
Catatan | Bibliografi : halaman 559-582 Judul asli : Why nations fail : the origins of power, prosperity, and poverty |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
391/M/14 | 352.3 ACE m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum | Tersedia |
392/M/14 | 352.3 ACE m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum | Tersedia |
00172308 | 352.3 ACE m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum | Dibaca |
00172309 | 352.3 ACE m | Dapat dipinjam | Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001291 | ||
005 | 20230529030528 | ||
008 | 190714||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | # | # | $a 978-602-02-3487-8 |
035 | # | # | $a 0010-111500000001210 |
040 | # | # | $a JIPUPBK$b ind$e rda |
041 | 1 | # | $a ind$h eng |
082 | 0 | 4 | $a 352.3$2 [23] |
084 | # | # | $a 352.3 ACE m |
090 | # | # | $a 352.3 ACE m |
100 | 1 | # | $a Acemoglu, Daron $e penulis$e Acemoglu, Daron $e penulis |
245 | 1 | 0 | $a Mengapa negara gagal : $b awal mula kekuasaan, kemakmuran, dan kemiskinan /$c Daron Acemoglu, James A. Robinson ; alih bahasa, Arif Subiyanto ; penyunting, Dharma Adhivijaya |
250 | # | # | $a cetakan keempat : Agustus 2017 |
260 | # | 1 | $a Jakarta :$b Elex Media Komputindo,$c 2017 |
300 | # | # | $a xxiii, 582 halaman : $b foto, ilustrasi, peta ; $c 24 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Judul asli : Why nations fail : the origins of power, prosperity, and poverty |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 559-582 |
520 | # | # | $a Buku memikat ini menjawab pertanyaan yang memusingkan para pakar selama berabad-abad: Kenapa ada negara kaya dan miskin, kenapa harus ada jurang pemisah berupa kemakmuran dan kemelaratan, rakyat yang sehat dan sakit-sakitan, rakyat yang kenyang dan mereka yang dicekam kelaparan? Benarkah perbedaan itu disebabkan oleh faktor budaya, iklim, atau posisi geografi suatu negara? Mungkinkah itu dipicu oleh kebodohan atau ketidaktahuan penguasa tentang arah kebijakan yang tepat bagi kemaslahatan rakyatnya? Jawabannya: bukan. Berbagai faktor itu tidak ada sangkut-pautnya dengan kesenjangan yang tadi disebutkan. Teori budaya, iklim, geografi, maupun kebodohan penguasa bukanlah faktor definitif yang menentukan takdir suatu bangsa. Kalau ketiga teori tadi benar adanya, lalu bagaimana kita bisa menjelaskan anomali yang mencolok ini: Botswana berhasil meraih predikat sebagai salah satu negara termaju di dunia, sedangkan negara-negara Afrika yang lain seperti Zimbabwe, Kongo, dan Sierra Leone masih terjebak dan kemiskinan dan kekerasan? Secara meyakinkan Daron Acemoglu dan James Robinson menunjukkan bahwa kesuksesan atau keterpurukan ekonomi suatu negara ditentukan dan dipengaruhi oleh institusi politik-ekonomi ciptaan manusia. |
650 | # | 4 | $a Administrasi Negara |
650 | # | 4 | $a Ekonomi, keadaan--$y 1945- |
700 | 0 | # | $a Arif Subiyanto$e alih bahasa |
700 | 0 | # | $a Dharma Adhivijaya$e penyunting |
700 | 1 | # | $a Robinson, James A.$e penulis |
740 | # | # | $a Why nations fail : the origins of power, prosperity, and poverty |
850 | # | # | $a JIPUPBK |
990 | # | # | $a 0832/PBK/KU/2017 |
990 | # | # | $a 0832/PBK/KU/2017 |
990 | # | # | $a 0832/PBK/KU/2017 |
990 | # | # | $a 0833/PBK/KU/2017 |
990 | # | # | $a 0833/PBK/KU/2017 |
990 | # | # | $a 0833/PBK/KU/2017 |
990 | # | # | $a 391/PBK/P/2014 |
990 | # | # | $a 391/PBK/P/2014 |
990 | # | # | $a 391/PBK/P/2014 |
990 | # | # | $a 392/PBK/P/2014 |
990 | # | # | $a 392/PBK/P/2014 |
990 | # | # | $a 392/PBK/P/2014 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :