Judul | Air Untuk masa Depan / I Wayan Sudiarsa, M. Si. |
Pengarang | I Wayan Sudiarsa (I Wayan Sudiarsa) (I Wayan Sudiarsa) (I Wayan Sudiarsa) (I Wayan Sudiarsa) (I Wayan Sudiarsa) (I Wayan Sudiarsa) (I Wayan Sudiarsa) (penulis) (penulis) (penulis) (penulis) (penulis) (penulis) (penulis) (penulis) |
EDISI | Cetakan pertama : 2004 |
Penerbitan | Jakarta : Rineka Cipta, 2004 |
Deskripsi Fisik | vii, 103 halaman. :Bibliografi 102 ;21 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 979-518-923-9 |
Subjek | AIR |
Abstrak | Air merupakan unsur utama dalam kehidupan manusia. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, tetapi manusia tanpa air akan mati hanya dalam beberapa hari saja. Di Indonesia air termasuk dalam kekayaan alam yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 33, ayat 2 dan 3. Bumi dikenal dengan predikat planet air mengingat 70 % permukaan bumi tertutupi oleh air. Ironisnya manusia sering mengalami kelangkaan air untuk dikunsumsi. Air tawar hanya 2,5% dari volume air yang ada dibumi, sedang manusia dari 1% air yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Sejalan dengan itu, World Water Assessment Programme (WWWAP), United Nationanl Scientific and Cultural Organization (UNESCO)memprediksikan tahun 2025 penduduk dunia akan mengalami kekurangan air. Dibeberapa negara masalah terbesar bukan pada kelangkaan air, melainkan pada kekeliruan dalam menentukan kebuijakan pemanfaatannya. |
Catatan | isi : 1.Pendahuluan 2.Krisis air mengancam dunia 3.Krisis air di indonesia 4.Menuju keamanan air 5.Kebijakan politik tentang air 6.Gerakan hemat air 7.Teknologi penjernian air 8.Sanitasi air 9.Subak, salah satu bentuk kearifan tradisional dalam manajemen air 10.Penutup |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
20300 | 333.91 IWA a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum | Tersedia |
15798 | 333.91 IWA a | Dapat dipinjam | Perpustakaan Bung Karno - Layanan Koleksi Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000044772 | ||
005 | 20230808103815 | ||
008 | 190715||||||||| | ||| |||| ||ind|| | ||
020 | $a 979-518-923-9 | ||
035 | # | # | $a 0010-111500000044691 |
040 | # | # | $a JIPUPBK$b ind$e rda |
041 | 0 | $a ind | |
082 | 0 | 4 | $a 333.91$2 [23] |
084 | # | # | $a 333.91 IWA a |
090 | $a 333.91 IWA a | ||
100 | 0 | $a I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis$e I Wayan Sudiarsa $e penulis | |
245 | 0 | 0 | $a Air Untuk masa Depan /$c I Wayan Sudiarsa, M. Si. |
250 | # | # | $a Cetakan pertama : 2004 |
260 | 1 | $a Jakarta :$b Rineka Cipta,$c 2004 | |
300 | $a vii, 103 halaman. : $b Bibliografi 102 ; $c 21 cm | ||
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
505 | # | # | $a isi : 1.Pendahuluan 2.Krisis air mengancam dunia 3.Krisis air di indonesia 4.Menuju keamanan air 5.Kebijakan politik tentang air 6.Gerakan hemat air 7.Teknologi penjernian air 8.Sanitasi air 9.Subak, salah satu bentuk kearifan tradisional dalam manajemen air 10.Penutup |
520 | # | # | $a Air merupakan unsur utama dalam kehidupan manusia. Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, tetapi manusia tanpa air akan mati hanya dalam beberapa hari saja. Di Indonesia air termasuk dalam kekayaan alam yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 33, ayat 2 dan 3. Bumi dikenal dengan predikat planet air mengingat 70 % permukaan bumi tertutupi oleh air. Ironisnya manusia sering mengalami kelangkaan air untuk dikunsumsi. Air tawar hanya 2,5% dari volume air yang ada dibumi, sedang manusia dari 1% air yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Sejalan dengan itu, World Water Assessment Programme (WWWAP), United Nationanl Scientific and Cultural Organization (UNESCO)memprediksikan tahun 2025 penduduk dunia akan mengalami kekurangan air. Dibeberapa negara masalah terbesar bukan pada kelangkaan air, melainkan pada kekeliruan dalam menentukan kebuijakan pemanfaatannya. |
650 | 0 | 4 | $a AIR |
850 | # | # | $a JIPUPBK |
990 | # | # | $a 15798/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 15798/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 15798/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 15798/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 15798/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 20300/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 20300/PBK/2005 |
990 | # | # | $a 20300/PBK/2005 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :